2 Januari 2022 |
Mengapa produk-produk "Shirataki" menjadi produk yang premium? Berikut ulasannya:
Porang merupakan komoditas pertanian yang sempat booming beberapa waktu lalu dan menjadi komoditas ekspor Indonesia. Dari tepung porang (konjak) ini berbagai makanan "mahal" seperti nasi atau mie shirataki yang menjadi andalan penyandang DMT2 dibuat. Lalu apa dan mengapa tepung konjak ini memiliki keistimewaan tersendiri? Yuh, kita lihat hasil penelitiannya berikut ini.
Konjak atau porang merupakan bahan yang mengandung serat makanan tinggi, di mana serat makanan tersebut ternyata berpengaruh pada sistem pencernakan tubuh, peningkatan sensitivitas insulin, sekresi hormon tertentu pada usus dan anti-inflamasi. Dengan demikian, banyak manfaat dari serat makanan yang dibutuhkan oleh penderita DMT2.
Apa spesialnya dari konjak?
Konjak yang bernama latin Amorphophallus konjac ternyata memiliki senyawa yang disebut dengan Glukomannan, yaitu senyawa yang larut dalam air. Senyawa ini merupakan salah satu serat makanan paling kental yang dikenal karena kemampuannya menyerap air secara efektif. Salah satu keuntungan dari glukomannan adalah merupakan serat makanan yang tidak dapat dicerna, yang telah dikenal membantu dalam menurunkan kadar kolesterol, modifikasi metabolisme mikroba usus, dan penurunan berat badan. Bagi penyandang DMT2, keuntungan glukomannan antara lain adalah:
- Dapat menunda pengosongan lambung dengan memodulasi tingkat penyerapan nutrisi dari usus halus dengan meningkatkan sensitivitas insulin
- Membuat penyerapan glukosa makanan secara lebih bertahap dan mengurangi peningkatan kadar gula darah
- Memperbaiki kontrol glikemik dan profil lipid (lemak) darah pada individu diabetes yang memiliki risiko tinggi, dan mungkin meningkatkan efektivitas pengobatan konvensional pada DMT2
- Mengurangi indeks glikemik efektif makanan bila diberikan sebelum atau selama makan
Intinya, glukomannan pada konjak mampu membantu penderita DMT2 dalam mengelola kadar gula darahnya agar tidak melejit. Hal inilah yang menjadi alasan mengapa muncul produk-produk premium (relatif mahal) yang menggunakan bahan baku tepung konjak, seperti:
- Mie shirataki
- Beras shirataki
- dan lain-lain
Demikian sedikit ulasan dari literatur yang telah saya baca. Semoga bermanfaat.