Artikel Utama

Catatan ke-32: Transformasi

12 Desember 2021

Catatan ke-15: Olah raga dan penurunan GD (suatu bukti buat saya)

Catatan ke-15: Olah raga dan penurunan GD (suatu bukti buat saya)


12 Desember 2021

Berawal dari cek GD puasa di jam 7-9 pagi (seperti saran bu Ridcha Se) yang bertujuan untuk mengetahui GD riil, saya melakukan tes tusuk sekitar jam 8an pagi setelah IF 11 jam. Hasilnya lumayan, 113 (masih > 100 sehingga belum dikatakan normal). Hal ini mungkin disebabkan metabolisme tubuh yang terganggu karena kurang istirahat dan beberapa hari ini "tidur pagi" setelah begadang.

Okey deh, olah raga dulu....!!! Menurunkan GD itu bukan hal sulit dan gratis, yaitu dengan olah raga.
Saya sering mempromosikan olah raga HIIT untuk menurunkan GD dengan cepat dan ga butuh waktu lama. Oleh karena itu, saya aerobik dengan tempo agak tinggi (13 menit - linknya: https://youtu.be/ShFnsQM3DvY), dilanjutkan HIIT sederhana dengan angkat beban (bukan angkat istri lho ya... hehehe....). Urutannya gini:
  • Sit up (1 menit)
  • istirahat (1/2 menit)
  • Push up (1/2 menit)
  • Istirahat (1/2 menit)
  • Sit up (1 menit)
  • istirahat (1/2 menit)
  • Push up (1/2 menit)
  • selesai...
Total waktu yang saya gunakan olah raga sekitar 15 menit. Dan hasilnya.... 

15 menit setelah olah raga (saya pasang timer di HP), cek tusuk lagi. Hasilnya GD turun menjadi 104. Alhamdulillah.... Lanjut IF lagi karena jam buka puasa masih jam 12an siang.

Simple kan kalau mau menurunkan GD. Gratis lagi... Hanya perlu niat dan action!

Namun memang masih PR bagi saya untuk menurunkan RESISTENSI INSULIN. Sambil jalan lah.... Belum sempat baca-baca literatur lagi tentang REGENERASI BETA CELL. Deadline disertasi masih membayangi hingga bikin susah tidur dan susah ngajak otak beristirahat. 

Itu cerita saya tentang DM hari ini.