Artikel Utama

Catatan ke-32: Transformasi

14 Desember 2021

Catatan ke-17: Mulai konsen untuk pembenahan sel Beta Pankreas (sel penghasil hormon Insulin)



14 Desember 2021 |

Tadi tidur jam 01.30 pagi. Subuh bangun sebentar lalu tidur lagi. Bangun Tahu2 jam 9 pagi. Langsung cek GDP utk koleksi data. Alhamdulillah 2 digit setelah IF 12 jam.

Namun yang menarik dari searching semalam, omega-3 direkomendasikan beberapa pakar kesehatan utk dikonsumsi jika ingin memperbaiki Beta Cell di Pankreas.

Dimulai dari hal ini, saya tertarik pada recovery atau (mungkin) regenerasi sel Beta Pankreas yang merupakan produsen insulin alami dalam tubuh. Sepemahaman saya sampai dengan saat ini, penyebab DMT2 (Diabetes Melitus Tipe 2) adalah:
  1. Resistensi Insulin, yang membuat glukosa di dalam darah tidak bisa masuk ke dalam sel tubuh.
  2. Penurunan kapasitas Sel Beta Pankreas, yang menyebabkan produksi insulin tidak cukup untuk membawa glukosa agar dapat masuk ke dalam sel.
Jadi secara logika, bagaimana caranya untuk meningkatkan kapasitas sel Beta Pankreas? Itu masih menjadi suatu pertanyaan besar bagi penyintas diabetes. Jika masalah itu tersolusikan, InsyaAllah penyintas diabetes akan memiliki harapan lebih baik untuk mengelola kesehatannya.

Okey deh, kapan2 lanjut searching jurnal ilmiahnya. Tambah semangat utk mempelajari regenerasi Beta Cell... 👍👍👍

Nah..., berikut ini ada sebuah jurnal yang berkaitan dengan bahan baku Omega-3 yang lumayan tinggi namun berasal dari bahan non-ikan. Alias, bahan baku itu bisa dibudidayakan. 

"...konsumsi biji SI (Sacha Inchi), minyak dan kue tanpa minyak menghasilkan banyak manfaat kesehatan, terutama dalam pengelolaan penyakit radang kronis dan dengan demikian, dapat membantu dalam memerangi epidemi global penyakit kronis..."

"Karena minyak biji SI rentan terhadap oksidasi pada suhu tinggi; diperlukan identifikasi metode pemrosesan dan teknologi enkapsulasi yang sesuai untuk pengiriman asam lemak omega-3 yang efisien. Hal ini juga menjadi penting dan penting untuk mengkonsolidasikan data yang ada dan temuan terbaru untuk menentukan kondisi produksi yang optimal, aspek fungsional, keamanan, aplikasi makanan dan kemanjuran benih SI dan produk sampingannya, yang tidak hanya akan melepaskan manfaat kesehatan terkait tetapi juga akan membantu dalam pengembangan makanan bernilai tambah, nutraceuticals dan aditif makanan di masa depan."

Sumber: https://linkinghub.elsevier.com/retrieve/pii/S0308814621024651